Bila Allah Menduga Kita

Sinopsis:
Bila Allah Menduga Kita lebih terperinci tentang aspek-aspek kehidupan manusia seharian. Ianya berkisarkan tentang permasalahan dan persoalan hidup yang sentiasa menyelubungi diri setiap insan. Setiap masalah yang timbul ada kebaikan dan keburukan, terpulang pada individu bagaimana langkah-langkah yang perlu diambil untuk menangani masalah tersebut. 

Setiap saat Allah akan menduga umatNya dengan berbagai ujian tidak kira dari segi kesusahan mahupun kesenangan. Sikap sabar, tabah, berdoa dan bertawakal amat penting kerana Islam sentiasa memberikan jalan dan sikap positif yang indah. Setiap perkara yang akan datang perlulah ditangani dengan bijak, jangan bertindak terburu-buru dan selebihnya berserah kepada Allah SWT.

'Dugaan itu nikmat dan rezeki itu pun nikmat. Redha dan bersyukurlah, Alhamdulillah'

"Ya Allah, jadikanlah kami termasuk dalam golongan orang-orang beriman dan istiqamah dalam keimanan kami. Jauhkanlah kami dari putus asa terhadap rahmatMu dan rasa aman terhadap tipu dayaMu. Jadikanlah kami orang yang selalu bersabar dan jadikanlah kami orang yang sentiasa bersyukur kepadaMu. Dan gantikanlah apa-apa yang hilang dari kami dengan yang lebih baik dari sisiMu"

Ikatan Syaitan

Dari Abu Hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda, “Apabila salah seorang dari kalian tidur, maka syaitan mengikat tiga ikatan di atas kepalanya. Setiap ikatan diikat dengan berkata ‘Malam masih panjang, tidurlah’.

(a). Jika ia bangun lalu berzikir kepada Allah, maka lepaslah satu ikatan.

(b). Jika ia berwudhuk, maka lepaslah ikatan yang lainnya dan

(c). Jika ia mengerjakan solat maka lepaslah semua ikatannya (ikatan syaitan itu).

Sehingga pada pagi harinya (apabila bangun dari tidur) ia berjiwa lapang dan bersemangat. Sedangkan jika ia tidak melakukan hal tersebut (bangun malam lalu berzikir, berwudhuk dan solat) maka pada pagi harinya, jiwanya akan buruk dan malas.” [1606]